Scleropages spp - Merawat Anakan

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa ikan arwana memiliki beragam jenis mulai dari super red, golden red, silver, jardini dan lain sebagainya. Dan bagi kami memelihara anakan arwana itu lebih sulit dibandingkan memelihara ikan arwana dewasa.
Hal itu disebabkan karena ikan arwana anakan lebih mudah stress, rentan terkena penyakit, parasit dan jamur. Selain itu nafsu makannya juga sering berubah-ubah, malah kadang tidak mau makan. Makanya kalian harus memperhatikan beberapa faktor yang penting dalam merawat arwana anakan. Mulai dari wadahnya, suhu airnya, filter, makanan dan lain sebagainya.
Biar lebih jelas, simak penjelasan di bawah ini terkait cara merawat ikan arwana anakan yang baik dan benar untuk para pemula.

Cara Merawat Anakan Ikan Arwana
Setidaknya ada 5 poin yang harus kalian perhatikan dalam merawat ikan arwana anakan. Apa saja?

1. Menyediakan Aquarium yang Besar


Bila anda berniat ingin memelihara anak arwana, sobat bisa menggunakan aquarium, bak fiber ataupun kolam sebagai wadah pemeliharaannya. Namun kebanyakan di antara kita lebih suka memakai aquarium sebab lebih gampang untuk mengawasi pertumbuhan ikan tersebut. Kita juga bisa mengetahui secara jelas ketika ikan arwana sedang terserang penyakit, luka, jamur, dan parasit.

Agar anakan Arwana cepat besar disarankan untuk menggunakan akuarium yang ukurannya memadai dan besar. Dengan begitu ia akan leluasa bergerak dan tentu kondisi air lebih stabil. Selain itu anda juga tidak perlu membeli akuarium yang baru lagi bila anak arwana telah tumbuh besar.

2. Memasang Filter di Dalam Akuarium


Adanya Filter berfungsi untuk penyaring mekanis dan biologis. Dengan mekanis kotoran ikan bisa disaring menggunakan kapas. Namun jangan lupa agar membersihkan ataupun mencuci kapas 2 hari sekali supaya kotoran ikan tak menumpuk pada kapas hingga akhirnya bisa mencemari air dalam aquarium dan dapat menumbuhkan parasit/penyakit.

Sobat bisa menggunakan filter biologis berupa japmat, crystal bio ataupun kaldness sebab mempunyai area permukaan paling luas dibandingkan media filter lainnya. Sedangkan jenis filter yang biasa dipakai adalah jenis sump filter. Bagi kami jenis filter tersebut lebih memiliki kapasitas besar sehingga bisa menampung media filter lebih banyak. Jadi, semakin banyak peralatan filter, akan semakin banyak pula bakteri pengurai yang bisa berkembang biak pada filter anda.

3. Menyesuaikan Parameter Airnya


Cara merawat ikan arwana anakan yang ketiga adalah dengan memperhatikan parameter airnya. Sebelum sobat membeli anak arwana, sebaiknya bertanya dulu pada penjualnya tentang parameter airnya. Baik suhu maupun PH nya. Dengan mempunyai data parameter air, maka anda bisa menyediakan air di rumah sesuai dengan suhu tersebut sehingga parameter airnya bisa sama atau setidaknya mendekati parameter suhu air saat di toko ikan.

Ketika anda memperhatikan parameter suhu asalnya, maka anak arwana bisa terhindar dari stress ataupun loncat dari aquarium barunya. Biasanya parameter air untuk ukuran anak arwana ialah PH 6,5 - 6,8 dengan temperatur ataupun suhunya 28-29 derajat. Bila memungkinkan, anda bisa menggunakan daun ketapang kering dalam filter Anda. Sebab air daun ketapang ini mengandung tanin yang berfungsi sebagai pencegah anak arwana stres, terserang penyakit, jamur maupun parasit.

4. Memasang Penutup Aquarium Atas

Bagian ini juga merupakan salah satu hal yang terpenting yang harus kalian siapkan. Karena pada saat anakan arwana ditempatkan pada sebuah lingkungan baru, maka dia akan cenderung stress serta sering loncat. Jadi, usahakan wadahnya ditutup dengan di bagian atas. Sehingga saat anak arwana meloncat tidak sampai keluar dari aquarium ataupun mati. Selain itu, anda juga bisa membuat penutup aquarium dengan jaring dan memanfaatkan bingkai pipa PVC yang berukuran 1/2 inch.

5. Makanan Anak Arwana Agar Cepat Besar


Umumnya anakan ikan arwana diberi makan artemia, cacing beku, cacing darah atau cacing sutra. Tapi supaya anakan Arwana cepat besar sebaiknya diselingi juga dengan makanan yang mengandung banyak lemak dan diseimbangi protein yang cukup, seperti udang, katak kecil, jangkrik atau ikan kecil.

Berikut ini simulasi pemberian pakan pada Arwana anakan:

07.00-08.00 (pagi): Cacing, jangkrik atau artemia
11.00-12.00 (siang): Seekor katak kecil
16.00-17.00 (sore): Udang, makanan buatan, anakan ikan atau katak.

Itulah panduan lengkap cara merawat ikan arwana anakan yang baik dan biar cepat besar.


Referensi
  1. Machmud dan E. P. Bambang. 2003. 57 Permasalahan Arwana dan Solusinya. Penebar Swadaya. Jakarta.
  2. Pamungkasari, U.T.2013. Teknik Pembesaran Arwana Silver (Osteoglosum bicirroshum). Laporan Praktek Kerja Lapang. Budidaya Perairan. Fakultas Perikana dan Kelautan. Universitas Arlangga. Surabaya. hal 40.
  3. Priyadi, A., G. Rendy., Chumaidi Dan H. Wartono. 2010. Pemijahan Alami Arwana Silver (Osteoglossum bicirrhosum) Dalam Bak Terkontrol. Balai Riset Budidaya Ikan Hias Depok. Depok. hal 345-350.
  4. Susanto H. 2001. Arwana. PT. Penebar Swadaya. Jakarta
  5. Wibawa S. 2013. Panduan Memelihara dan Merawat Arwana. Tara Media.Yogyakarta.




Artikel Terkait

Previous
Next Post »