Yah, "Always On" padahal merupakan produk unggulan 3 tri, tapi apadaya manajemen mereka akhirnya memutuskan untuk mengakhiri keberadaan "Always On" yang dulu . Dan "Always On" yang sekarang hanya akan mendapatkan 50 MB disetiap bulan. Tentunya ini adalah strategi 3 , mungkin mereka ingin meningkatkan mutu jaringan mereka yang terkenal "lelet". Yahh, semoga saja lewat keputusan ini tidak membuat para pelanggan internet 3 Tri pada loncat ke GSM sebelah .
Langsung ke paragraf inti....
Real Paragraf --------
Seperti yang kita tahu akhir-akhir ini sedang digalakkan yang nama sinyal 4G, konon Tri akan mencoba mengkomersialkan sinyal 4G LTE pada kuarlal akhir 2015 atau Desember 2015, di beberapa kota besar Indonesia , Tapi itu pun pihak Tri belum bisa janji banyak. Bagi yang belum mengetahui apa itu sinyal 4G ???
Berikut penjelasan detailnya dari wikipedia :
Apa sih 4G LTE itu ?
3GPP Long Term Evolution atau yang biasa disingkat LTEadalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA. Jaringan antarmuka-nya tidak cocok dengan jaringan 2G dan 3G, sehingga harus dioperasikan melalui spektrum nirkabel yang terpisah. Teknologi ini mampu download sampai dengan tingkat 300mbps dan upload 75mbps.
3GPP Long Term Evolution (LTE) dan dipasarkan dengan nama 4G LTE adalah sebuah standard komunikasi nirkabel berbasis jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSDPA untuk aksess data kecepatan tinggi menggunakan telepon seluler mau pun perangkat mobile lainnya. LTE disebut-sebut sebagai jaringan nirkabel tercepat saat ini, sebagai penerus jaringan 3G. LTE bahkan diklaim sebagai jaringan nirkabel yang paling cepat pertumbuhannya.
LTE adalah teknologi yang didaulat akan menggantikan UMTS/HSDPA. LTE diperkirakan akan menjadi standarisasi telepon selular secara global yang pertama.
Walaupun dipasarkan sebagai teknologi 4G, LTE yang dipasarkan sekarang belum dapat disebut sebagai teknologi 4G sepenuhnya. LTE yang di tetapkan 3GPP pada release 8 dan 9 belum memenuhi standarisasi organisasi ITU-R. Teknologi LTE Advanced yang dipastikan akan memenuhi persyaratan untuk disebut sebagai teknologi 4G. Di Indonesia, operator pertama yang menggunakan teknologi 4G ini adalah Bolt yang diluncurkan oleh PT. Internux pada tanggal 14 November 2013.
Kecepatan maksimum LTE bisa mencapai 299.6Mbps untuk mengunduh dan 75.4Mbps untuk mengunggah. Namun, operator seluler yang telah menyediakan jaringan ini, masih membatasi kapasitas dan kecepatan untuk pelanggannya. Pemerintahan di suatu negara juga punya cara yang berbeda mengatur pengalokasian rentang pita frekuensi.
Kekurangan yang dimiliki oleh teknologi LTE antara lain adalah biaya untuk infrastruktur jaringan baru relatif mahal. Selain itu jika jaringan harus diperbaharui maka peralatan baru harus diinstal.
Selain itu teknologi LTE menggunakan MIMO (Multiple Input Multiple Output), teknologi yang memerlukan antena tambahan pada pancaran pangakalan jaringan untuk transmisi data. Sebagai akibatnya jika terjadi pembaharuan jaringan maka pengguna perlu memebeli mobile device baru guna mengguna infrastruktur jaringan yang baru.
Teknologi LTE yang telah diuji coba oleh beberapa operator di Indonesia bukanlah merupakan teknologi 4G yang sebenarnya. Teknologi yang telah diuji coba di Indonesia merupakan LTE release – 8 yang baru memenuhi spesifikasi 3GPP tapi belum memenuhi spesifikasi IMT-advanced.
3 operator yang sudah tercatat melakukan uji coba teknologi LTE adalah Telkomsel, Indosat dan XL Axiata. Walaupun begitu LTE bisa diturunkan kepasaran kurang lebih sekitar dua tahun lagi. Mengingat pemerintah yang sedang berkonsentrasi kepada teknologi WiMAX yang baru-baru ini diadopsi Indonesia. Pada tanggal 14 November 2013, perusahaan telekomunikasi Internux meluncurkan layanan 4G LTE pertama di Indonesia yaitu Bolt Super 4G LTE. Bolt menawarkan kecepatan akses data hingga 72 Mbps, lebih cepat dari teknologi EVDO Rev. B yang dimiliki oleh Smartfren yang menawarkan kecepatan akses data hingga 14,7 Mbps.
Kesimpulannya: Teknologi ini merupakan generasi keempat dari teknologi data untuk jaringan seluler setelah 3,5G (HSDPA+) dan 3G (HSDPA) yang menjadi teknologi data / internet termutakhir hingga saat ini yang mengenalkan mobile broadband yang super kencang.
Seperti yang kita tahu, saat ini pelanggan Tri sudah mencapai 54,8 juta orang. Sementara 52 persen di antaranya, merupakan pelanggan data. Saat ini Tri adalah data provider terbesar kedua di Indonesia setelah Telkomsel , dengan trafik data hingga 100 TB per hari. Tri lebih digandrungi oleh kawula muda-mudi. BTS Tri juga sudah mengcover lebih dari 80 % penduduk di seluruh Indonesia. Disebuah situs yakni Kompas 4G LTE Tri menjanjikan kepada pelanggannya yakni kecepatan download rata-rata 35 MBPS.. Apakah bisa jadi kenyataan?? . Yang pasti pelanggan tentu ketakutan dengan tarif yang akan dibanderol kelak
Pertanyaanya.. Kapan kan Tri akan memperkenalkan teknologi 4G LTE ?? , setelah beberapa saat yang lalu Tri sudah melakukan percobaan 4G di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hemmmmm, kita tunggu saja broo. Semoga Tri bisa dengan baik memperkenalkan teknologi 4G nya? . Menyusul Bolt, Telkomsel dan XL Axiata.. Mungkin tahun ini, tahun depan , dua tahun lagi, atau malah lebih lama lagi.
Yang diharapkan pelanggan Tri : Kita ingin harga tarif tetap terjangkau, sinyal berkualitas dan stabil, pelayanan tetap baik dan tidak membingungkan. Itu saja tidak neko-neko :D .
Terimakasih, salam Internet Jaya !!
Sumber : Wikipedia, Tri, Kompas, Detik, CNN Indonesia...
Indeks : Tri 4G LTE, Tri kecepatan 4G LTE , Tri 4G, Harga 4G LTE, 4G LTE 2015, Tri ke 4G LTE, Jaringan Tri 4G LTE, MBPS
EmoticonEmoticon