Indonesia Berbenah Jadi Tuan Rumah MotoGP 2017

*Fakta Unik :

Bakal banyak pedagang asongan disekitar Pit Stop.
Bakal banyak tukang tambal ban disekitar area Sirkuit Sentul.
Bakal banyak juga orang-orang Indonesia yang akan berselfi bertemakan MotoGP.
Bakal banyak calo tiket berkeliaran di sekitar loket sirkuit.
Bakal banyak turis asing berkeliaran dimana-mana dan kebingungan ditipu calo tiket.
Bakal banyak tukang ojek disekitar area tol Sentul.
Bakal banyak begal berkeliaran mengincar motor2 pebalap MotoGP
Sentul akan kebanjiran wisatawan mancanegara dan lokal.
Pendapatan sektor Pariwisata Indonesia dipastikan bakal melonjak.
Tambah Sendiri...............................................

Rabu (20/5/2015) Salah satu negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia diproyeksikan bakal menjadi tuan rumah MotoGP pada tahun 2017 . Dikabarkan, Sirkuit International Sentul di Bogor yang akan dipakai sebagai trek balapan.

Sentul masa kini

Hal ini bukan isapan jempol belaka, hal tersebut dapat terealisasi setelah CEO Dorna SL, Carmelo Ezpeleta menyambangi Jakarta untuk mengajak Indonesia bekerja sama dengan pihak MotoGP untuk menjadi tuan rumah. Pria asal negeri matador itu disambut langsung oleh Menteri Pariwisata yakni Arif Yahya dan Direktur Sirkuit Sentul Bapak Tinton Soeprapto.

Kompas, ini pertemuan mereka kemarin vroh

Wow, sungguh luar biasa dikatakan pengembangan MotoGP di Indonesia sangat penting, melainkan juga penduduk di Indonesia adalah salah satu fans terbesar ajang balap MotoGP. Memang, jika kita memantau dapat dikatakan sebenarnya Sirkuit Sentul belum siap untuk menggelar kembali MotoGP , setelah sebelumnya Trek "Bogor" ini pernah menyelenggarakan Grand Prix pada tahun 1996 hingga 1997. Bahkan pebalap terbaik MotoGP , pernah tampil di Sentul yakni Valentino Rossi. Saat itu, dia masih tampil di kelas 125 cc .


Nih, podium juara Indonesian Grand Prix Sentul 1997

268516_1661293032115_1830874208_1140716_2706564_n

Ini pas lagi balapan di sentul

Indonesia kudu dan mesti melakukan renovasi besar dan juga dibutuhkan peran yang kuat dari pemerintahan, Menengok masih banyak hal-hal penting yang belum layak dijadikan tuan rumah ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini. Indonesia harus kerja keras !!

Menteri Pariwisata kita Bapak Arif Yahya yang juga seorang bisnisman meraba sinyal keuntungan yang sangat luar biasa jika MotoGP berhasil diselenggarakan di Bumi Pertiwi. Beliau berujar "Jika dihitung sementara, dalam empat hari berlangsungnya MotoGP, akan banyak uang yang mengalir disekeliling penyelengaraan acara, yakni sekitar 91,73 Juta Dollar AS atau jika dikurs ke Rupiah setara dengan 1,4 Triliun. Gile, tuh duit bisa buat beli bakso berapa mangkok ya??

Karenanya, Menteri Pariwisata kita juga mengharapkan bakal adanya kerjasama dan koordinasi antar Kementerian terkait guna mempersiapkan diri dengan baik. Pemerintah dituntut harus siap untuk melakukan perombakan dan renovasi besar-besaran di Sentul.

Sentul memang belum mencapai grade A, dan pemerintah wajib merancang strategi-strategi khusus untuk merealisasikan grade A.

Menteri Pariwisata kita berujar tidak akan melewatkan peluang dahsyat dan langka ini. Kementrian Pariwisata akan lebih mudah memasarkan potensi pariwisata negara kepulauan ini lewat kampanye Wonderful Indonesia bersamaan dengan pagelaran MotoGP.

Hal diatas tentu didasari oleh banyak keuntungan menggiurkan, seperti value event yang diprediksi bakal mencapai lebih dari 300 juta dollar AS dan media value di kisaran 200 juta dollar AS, apalagi akan ada 64 televisi internasional yang disiarkan langsung di 200 negara seluruh dunia. Pasti bakal banyak sponsor yang tertarik ujar Pak Arief.

Namun jika ingin menjadi tuan rumah MotoGP , Indonesia memiliki pesaing berat yakni sesama negara Asia Tenggara, Thailand. Bahkan, mereka sudah mengkonfirmasi bersedia menjadi tuan rumah MotoGP pada tahun yang sama seperti Indonesia. Thailand punya sirkuit Buriram. Sementara posisi Sirkuit Sepang, Malaysia diprediksi bakal tetap bertahan menjadi tuan rumah MotoGP hingga beberapa tahun kedepan.

Jika dibandingkan dengan Sirkuit Sepang di Malaysia kualitas Sentul masih cukup tertinggal. Sirkuit kebanggaan rakyat Malaysia itu didukung penuh pemerintah dan juga perawatan yang rutin juga didukung teknologi yang canggih. Semoga kelak si Sentul dapat menyamai kualitas si Sepang atau bahkan melampaui hehe ..